Bey Machmudin Tinjau Lokasi Banjir di Sukabumi

Bey Machmudin Tinjau Lokasi Banjir di Sukabumi

Pada awal tahun 2025, Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat kembali dilanda bencana banjir yang mengakibatkan kerusakan di beberapa wilayah. Dalam merespons bencana alam ini, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bey Machmudin, melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir.

Sukabumi
Galaxy S25 Series Panduan Lengkap Cara Pre-order Samsung

baca juga : Galaxy S25 Series : Panduan Lengkap Cara Pre-order Samsung

Banjir yang Melanda Sukabumi

Banjir yang terjadi di Sukabumi disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari berturut-turut. Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai-sungai di wilayah tersebut meluap, merendam rumah-rumah warga, lahan pertanian, dan infrastruktur penting lainnya. Tidak hanya menggenangi permukiman, banjir juga mengancam kestabilan ekonomi lokal yang bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan.

Puncak banjir terjadi pada tanggal 20 Januari 2025, saat volume air di beberapa sungai melampaui kapasitas normalnya. Wilayah-wilayah seperti Cibadak, Pelabuhanratu, dan beberapa kecamatan di sekitarnya terendam hingga ketinggian lebih dari satu meter. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam, dan sejumlah ruas jalan utama terputus. Selain itu, banyak tanaman pertanian yang rusak parah, yang membuat warga menghadapi kerugian ekonomi besar.

Tanggapan Bey Machmudin

Sebagai wakil rakyat yang memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, Bey Machmudin segera merespons bencana ini dengan meninjau langsung lokasi banjir. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan bentuk tanggung jawabnya terhadap warga yang terdampak. Bey mengatakan bahwa dirinya merasa sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat Sukabumi, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

“Setiap kali ada bencana, kita harus hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang. Saya berkomitmen untuk terus mendampingi dan memastikan bantuan bisa sampai tepat waktu kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Bey Machmudin saat mengunjungi salah satu posko bantuan di Kecamatan Cibadak.

Dalam tinjauannya, Bey juga berdialog dengan warga setempat untuk mengetahui lebih jelas mengenai dampak yang ditimbulkan dan apa yang paling dibutuhkan saat itu. Banyak warga mengeluhkan kondisi pengungsian yang terbatas, sementara makanan dan kebutuhan pokok lainnya mulai sulit ditemukan. Bey berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mempercepat distribusi bantuan serta memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Pentingnya Infrastruktur Tangguh untuk Mitigasi Banjir

Salah satu hal yang disoroti oleh Bey dalam kunjungannya adalah perlunya pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh untuk mitigasi bencana banjir. Dalam perbincangannya dengan tim SAR dan relawan, Bey mendapati bahwa seringkali banjir terjadi karena buruknya sistem drainase dan aliran sungai yang tidak terkelola dengan baik.

Menurut Bey, pembangunan infrastruktur yang mampu menahan volume air yang tinggi sangat penting, terlebih lagi dengan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu akibat perubahan iklim. “Penting untuk mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan perencanaan tata ruang yang memperhitungkan faktor bencana alam seperti banjir. Jangan hanya fokus pada pemulihan, tetapi juga pencegahan untuk masa depan,” tambah Bey.

Bantuan dan Koordinasi Antarpihak

Bey Machmudin juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dalam menangani bencana seperti banjir. Selain pemerintah daerah, pihak swasta, lembaga kemanusiaan, serta organisasi sosial turut serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan berupa makanan, obat-obatan, tenda pengungsian, serta perlengkapan lainnya terus disalurkan ke titik-titik yang paling parah terendam.

Di samping itu, Bey juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang. “Kesadaran kolektif sangat penting. Kita harus saling mendukung, bergotong royong dalam menghadapi bencana. Pemerintah pusat dan daerah akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk pemulihan, namun peran aktif masyarakat juga tak kalah penting,” tuturnya.

Harapan untuk Sukabumi

Setelah meninjau lokasi banjir, Bey Machmudin kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan dan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Sukabumi. Tidak hanya terkait dengan infrastruktur, namun juga dengan peningkatan kapasitas pemulihan pasca-bencana. Ia berharap agar masyarakat Sukabumi tetap tegar dan mampu bangkit dari dampak banjir ini.

Kunjungan Bey Machmudin memberikan rasa optimisme bagi masyarakat Sukabumi. Selain memastikan bantuan mengalir dengan cepat, kehadirannya juga memperlihatkan bahwa pemerintah dan wakil rakyat selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam masa-masa sulit seperti ini. Bey berharap, ke depan, bencana banjir ini dapat diatasi dengan lebih baik melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya demi terwujudnya kehidupan yang lebih aman dan sejahtera di Sukabumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *